Selalu ada yang tertinggal di hati
jika kita mempunyai nama dan sikap yang baik
Halo...
Sabtu 3 Juli 2011 hari dimana ketika gw melakukan kunjungan ke daerah Martapura sekitar 45 km dari kota banjarmasin diringi matahari yang sangat menyengat dan menghitamkan kulit. mungkin orang yang sering berada di cuaca yang enak akan mengeluh dengan cuaca kota ini dan akan mencari toko yang menjual Aq*a (maaf disensor) saking panasnya cuaca dan debu yang berterbangan di jalan-jalan.
melanjutkan cerita gw...
Alkisah pada jaman dahulu tepatnya tahun 1710 lahirnya seorang anak yang kelak akan menjadi seorang ulama yang di kagumi dan hasil karyanya diakui di seluruh dunia di dunia islam. Beliau seorang pengarang Sabilal muhtadin yang menjadi rujukan banyak pemeluk agama islam khusunya di Asia tenggara. beliau adalah Muhammad Arsyad al-Banjari. Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari adalah pelopor pengajaran Hukum Islam di kalimantan selatan.
Kitab karya Syekh Muhammad Arsyad yang paling terkenal ialah Kitab Sabilal Muhtadin, atau selengkapnya adalah Kitab Sabilal Muhtadin lit-tafaqquh fi amriddin, yang artinya dalam terjemahan bebas adalah "Jalan bagi orang-orang yang mendapat petunjuk untuk mendalami urusan-urusan agama". Syekh Muhammad Arsyad telah menulis untuk keperluan pengajaran serta pendidikan, beberapa kitab serta risalah lainnya, diantaranya ialah:
- Kitab Ushuluddin yang biasa disebut Kitab Sifat Duapuluh,
- Kitab Tuhfatur Raghibin, yaitu kitab yang membahas soal-soal itikad serta perbuatan yang sesat,
- Kitab Nuqtatul Ajlan, yaitu kitab tentang wanita serta tertib suami-isteri,
- Kitabul Fara-idl, semacam hukum-perdata.
ini fotonya tepatnya lukisannya--->
nah jika mau lebih lengkap lagi anda bisa googling siapa ulama ini. sumbernya gw ambil dari wikipedia. oke lanjut cerita gw... ketika saya sudah sampai di tempat pemakamannya terlihat ratusan orang yang berziarah untuk mendoakan beliau. kebanyakan yang datang mayoritas orang-orang dari provinsi lain seperti Kalimantan tengah, Kalimantan timur dan dari pulau jawa. Pada waktu siang saja sudah rame orang yang berdatangan untuk mengunjungi makam beliau. tidak heran di sekitar makam beliau dan keluarganya banyak warga sekitar yang berjualan. ohya sebelumnya ketika memasuki daerah pemakamannya saja orang-orangnya, kebanyakan masyarakat menengah ke bawah (bisa di bilang di bawah kemiskinan) berdiri sepanjang jalan meminta uang kepada kami yang lewat. Adapun gw ke daerah ini tidak lain untuk melihat proyek dari pemda setempat yang di laksanakan oleh dinnas pekerjaan umum yang membuat kantor di sekitar makam. mungkin nantinya akan diserahkan kepada dinas pariwisata dan kebudayaan. nah setelah saya masuk ke lokasi TKP terlihatlah pemandangan ini ;

orang-orang berdoa, membacakan yasin serta memberi bunga ke makam beliau. disini gw sedikit terusik dihati gw. emang di dalam agama gw yaitu islam, mendoakan orang yang sudah meninggal adalah baik dan dianjurkan (benar ga yah :p ) tapi yang jadi masalahnya ialah yang pernah gw temukan adalah dari berdoa tersebut kadang meninggalkan sebuah permintaan kepada yang punya makam.bukannya kepada Tuhan. ya mungkin gw berburuk sangka atau apalah tapi kenyataan di lapangan selalu berbicara lain. masyarakat kita cenderung untuk meminta kepada orang yang dianggap sakti contoh dukun dan sebangsanya. yang gw takutin niat baik dari orang yang mendoakan beliau mungkin nantinya cenderung ke syirik. Ups, okeh gw mungkin sok tau tapi logikanya ialah kalau meminta itu ya kepada Tuhan ditambah usaha yang sungguh-sungguh. bukan kepada orang yang sudah mati. ya mudah-mudahan yang gw tulis ini salah ya. gw peduli. karena gw ingat perkataan di dalam agama gw yaitu "sampaikanlah walau satu ayat" klo itu baik kita wajib untuk memberitahu apa yang orang tidak tahu.
Terlepas dari pikiran negatif gw, ya setidaknya SEMOGA keberadaan makam tersebut menjadikan perekonomian di daerah itu berjalan. soalnya gw baru pertama kali lihat sepanjang jalan orang2 pada minta kepada mobil yang lewat. sayang gw ga mengabadikan gambar unik tersebut. karena jaman sekarang orang-orang cenderung menganut pemikiran NO PIC = HOAX sama seperti saya. :)
Dan pikiran serta hati saya yang baik tertinggal.....
-yo-